“Seru,” salah satu kata yang selalu terucap oleh siswa SD kristen Gloria saat membuat kain batik. “Siswa memang sangat antusias mengikuti instruksi dalam pembuatan kain jumputan. Mulai dari melipat, mengikat, memberi warna, menentukan motif, model lipatan, hingga bagian mana yang diberi isian kemudian diikat,” tutur Ms Boedi Handajani, selaku PIC Humas SD Kristen Gloria 3. Pembuatan kain batik yang diadakan pada Maret lalu, diikuti oleh 144 siswa yang duduk di kelas V dalam kegiatan Boys’ Brigade. Dengan didampingi dan diarahkan oleh Officer BB, BB junior SD Kristen Gloria 3.
Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang diadakan SD Kristen Gloria untuk memperkenalkan pada ragam budaya negeri sendiri. Batik motif jumputan sendiri dipilih karena tidak banyak dikenal oleh siswa. Dengan membuat secara langsung diharapkan siswa mengenal dan menghargai hasil karya bangsa sendiri. “Sekolah berharap kegiatan ini dapat menjaga kelestarian keragaman budaya negeri. Selain itu kami ingin membekali siswa dengan keterampilan membuat sebuah kerajinan atau karya,” ujar Ms Boedi.
Setelah dikeringkan dalam suhu ruang selama semalam, keesokan harinya lipatan dibuka untuk dilihat hasil jadinya. Batik jumputan hasil karya siswa sudah jadi dengan motif yang sangat menarik. Hasilnya, berupa taplak meja dengan motif jumputan siap untuk dipakai.