Belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Alam sekitar adalah kelas tanpa batasan dinding yang bisa menjadi tempat untuk mempelajari banyak hal. Selain ruang kelas yang nyaman, Gloria Christian Bilingual School juga menyediakan sarana dimana siswa dapat belajar dan berinteraksi secara langsung dengan alam yakni hewan dan tumbuhan. Animal’s house yang didesain dengan nyaman dan aman menjadi tempat favorit siswa untuk berinteraksi dengan hewan-hewan yang lucu dan menggemaskan. Terdapat 11 jenis hewan yang dipelihara, antara lain iguana, hamster, sugarglider, landak, gecko, kura-kura, love birds, merpati, kelinci, marmut, dan ikan-ikan yang dilengkapi dengan kolam yang luas. Dengan adanya hewan-hewan peliharaan diharapkan dapat mengajarkan pelajaran hidup kepada anak-anak seperti tanggung jawab, kepercayaan, empati, kasih sayang, dan kesabaran.
“Seorang anak yang belajar merawat hewan, dan memperlakukannya dengan baik, akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Hal ini berdampak pada anak dalam memperlakukan orang dengan cara yang sama.”
“Hal yang paling saya suka waktu melihat hamsternya melahirkan banyak anak yang lucu-lucu. Saya jadi tahu bagaimana anak-anak hamster saat baru lahir,” ujar Jessa.
Selain Animal’s House, salah satu tempat yang juga menjadi favorit siswa di sini adalah Botanical Garden. Di sini terdapat lebih dari 30 jenis tanaman yang terdiri dari tanaman buah, tanaman hias, sayuran, dan tanaman obat. Selain menjadi sarana untuk mengenal dan mendekatkan diri dengan lingkungan alam, lebih dari itu siswa dapat belajar tanggung jawab, kepedulian serta kesabaran dalam merawat ciptaan Tuhan. Anak-anak begitu antusias bisa secara langsung merawat hewan dan tumbuh-tumbuhan di sekolah.
“Saya sangat senang saat menyiram tanaman di sekolah, main bersama hewan di Animal house dan juga memberi makan hewan-hewan,” ujar Zoey.
“Saya suka panen tomat dan terong. Hasil panennya saya bawa pulang untuk dimasak mama di rumah,” imbuh Hana.
Metode Hand-On Learning dipakai untuk memaksimalkan pembelajaran agar tercapai lebih efektif dan menyenangkan bagi para siswa. Mereka belajar mulai dari pembibitan, perawatan, hingga hal yang paling ditunggu-tunggu yakni panen dan mengkonsumsi sendiri hasil panen mereka. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh nilai-nilai berharga dalam kehidupan bahwa setiap hal yang dirawat dengan sepenuh hati akan memberikan hasil yang memuaskan. Anak-anak pun mampu menyadari dan mensyukuri setiap pemberian Tuhan.