Kenalkan Profesi Pak Pos Pengantar Surat
Study Trip merupakan salah satu metode pembelajaran di luar kelas yang menyenangkan, menarik, dan kreatif. Materi yang dipelajari ketika study trip disesuaikan dengan tema pembelajaran di kelas. Kali ini tema pembelajaran yang dipelajari siswa kelas 1 SD Kristen Gloria 3 mengenal berbagai macam profesi pekerjaan. Salah satu profesi yang diperkenalkan adalah pengirim surat yang kita kenal dengan sebutan Pak Pos.
Siswa SD Kristen Gloria 3 mengunjungi kantor Pos yang berlokasi di Jemur Handayani. Kehadiran siswa disambut ramah oleh petugas pos. Kegiatan Field Trip dimulai dengan mendengarkan sejarah berdirinya kantor pos dan perkembanggan komunikasi dari awal hingga saat ini. Siswa juga berkesempatan berkeliling kantor Pos melihat proses pengiriman surat dan barang.
Petugas Pos sudah selesai menjelaskan, kali ini siswa dapat mempraktikkan langsung cara mengirim surat. Siswa sebelunya sudah menuliskan sepucuk surat yang ditujukan kepada orangtua mereka. Isi suratnya adalah ucapan terima kasih kepada orangtua yang selama ini telah mendidik mereka. Surat yang ditulis untuk orangtua merupakan pengalaman pertama bagi mereka. Antusias semakin terlihat ketika siswa mendapatkan prangko khusus yang dicetak sesuai foto setiap siswa. “Siswa terkejut ketika melihat prangko yang dicetak adalah foto mereka. Siswa awalnya menganggap prangko adalah foto pribadi mereka. Petugas Pos kemudian memberikan penjelasan mengenai kegunaan prangko sebagai bukti telah melakukan pembayaran jasa layanan Pos” tutur Ibu Ratna Anggraini selaku guru pendamping. Usai menempelkan prangko di pojok sebelah kanan bagian atas surat, siswa secara bergantian memasukkan surat kedalam bus surat.
Seiring dengan perkembangan komunikasi yang bergerak cepat, profesi sebagai pengirim surat sudah tidak familiar di masyarakat. Melalui field trip ini, siswa mendapat pengetahuan baru mengenai salah satu profesi pengirim surat yang jarang ditemui pada era sekarang. “Siswa dapat belajar mengenai sejarah perkembangan teknologi komunikasi, Sebelum berkembang teknologi komunikasi seperti handphone dan internet masyarakat menggunakan surat untuk komunikasi jarak jauh,” ungkap Ibu Ratna .