Meningkatkan Kompetensi Bahasa Mandarin Siswa untuk Menghadapi Persaingan Global
Dibukanya komunitas Masyarakat Ekonomi Asean yang lebih dikenal dengan (MEA), membuat persaingan antar masyarakat semakin meningkat. Penguasaan bahasa asing diperlukan untuk memperlancar komunikasi. Melihat fenomena tersebut, perlu adanya nilai lebih dari setiap individu. Sekolah Kristen Gloria (SK Gloria) melihat penggunaan bahasa asing sangat diperlukan dalam era saat ini. Penguasaan Bahasa Inggris sudah menjadi hal umum yang banyak dikuasai oleh masyarakat. Agar dapat bersaing di era global yang terus berkembang pesat, perlu nilai lebih dalam penguasaan bahasa. Penguasaan Bahasa Mandarin menjadi bahasa yang saat ini wajib dikuasai. Menjawab tuntutan untuk beradaptasi terhadap perkembangan global tersebut, SK Gloria mempersiapkan siswanya memiliki kemampuan bahasa asing yang baik.
SK Gloria fokus mempersiapkan keterampilan Bahasa Mandarin setiap siswanya secara merata sesuai dengan kemampuan Bahasa Mandarin yang sudah dipelajari sebelumnya. Ada pembagian tingkat level Bahasa Mandarin dalam pembelajaran di SK Gloria yakni Basic Level dan Beginner level. Pembagian ini membantu siswa untuk lebih fokus mempelajari Bahasa Mandarin.
Salah satu kegiatan yang memperluas pengembangan Bahasa Mandarin di SK Gloria adalah program Winter Camp. Winter Camp merupakan agenda rutin tahunan untuk mengajak siswa SK Gloria belajar secara langsung bahasa dan kebudayaan China.Tahun 2018 SK Gloria mengirimkan 40 siswa yang terdiri dari siswa SMP dan SMA. Lokasi yang didatangi oleh siswa SMP dan SMA Kristen Gloria berbeda. Siswa SMP Kristen Gloria mengunjungi Huizhou China pada tanggal 13-22 Desember 2018 sedangkan siswa SMA Kristen Gloria mengunjungi Guangzhou China pada tanggal 06-19 Desember 2018. Selama kegiatan berlangsung siswa bukan hanya belajar kebudayaan dan Bahasa Mandarin, siswa dapat merasakan kehidupan layaknya masyarakat setempat. Salah satu contohnya adalah siswa SMP Kristen Gloria mendapat kesempatan tinggal di rumah penduduk lokal setempat dan beraktivitas bersama keluarga baru di China. Siswa belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempraktikkan penggunaan bahasa yang sudah dipelajari.
“Pengalaman ini menjadi bekal siswa jika ingin melanjutkan study di China. Siswa sudah memiliki gambaran bagaimana bersekolah di China dan tahu cara beradaptasi dengan warga sekitar. Kiranya pengalaman yang siswa dapatkan selama di China dapat membuka wawasan akan pentingnya menguasai bahasa asing. Siswa akan semakin terpacu meningkatkan kompetensi dalam penguasaan Bahasa Mandarin. Bukan hanya masyarakat benua Asia saja yang belajar Bahasa Mandarin, masyarakat dari benua lain juga berlomba-lomba belajar Bahasa Mandarin agar dapat bersaing di era global” ujar Lao Shi Silvia Koesmono, Staf Senior Kurikulum SK Gloria.