Beragam cara menarik tidak henti dikemas Sekolah Kristen Gloria agar siswa tetap semangat walau PTM Terbatas. Seperti halnya memperingati Hari Pahlawan, SMP Kristen Gloria 1 melaksanakan upacara yang dikemas secara online dan onsite. Kegiatan upacara onsite terbatas hanya diikuti oleh 20 peserta. Terdiri dari petugas upacara dan beberapa siswa yang menghadiri PTM pada (10/11) dengan tetap menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan ketat.
“Peringatan Hari Pahlawan ini penting untuk kita lakukan, karena tidak hanya untuk memperingati, namun juga untuk kembali mengingatkan sejarah kepada anak-anak. Maka dari itu kita bersama-sama melaksanakan upacara, sebagai bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan sekaligus bisa menjadi refleksi kita bersama untuk memiliki semangat seperti pahlwan kita untuk meraih cita-cita,” ungkap Ibu Kim Ruthie, Kepala SMP Kristen Gloria 1.
Peringatan Hari Pahlawan juga diisi dengan talkshow bersama Alumnus SMP Kristen Gloria 1, Christopher Tanihaha. Serta live streaming acoustic band dan bazaar. Tidak hanya itu, beragam lomba juga digelar untuk diikuti seluruh siswa secara daring. Mulai dari lomba cerdas cermat, kontes foto, menulis opini, poster motivasi dan presentasi dengan beragam bahasa. “Kegiatan yang seru. Lewat kegiatan ini, kita diajak semakin aktif lagi dan termotivasi untuk memiliki semangat dalam setiap hal yang ingin kita gapai,” ujar Tiffany Sharon Andrea, siswa kelas 8 SMP Kristen Gloria 1.
“Harapannya melalui kegiatan ini, siswa juga dapat terinspirasi dan memiliki semangat pahlawan masa kini. Seperti simbol tema Hari Pahlawan Nasional yakni Pahlawanku Inspirasiku. Adanya gambar buku pada simbol menggambarkan sumber knowledge yang kita harus sadari. Kemudian ada simbol bambu runcing mengingatkan kita akan kemenangan Indonesia dan semangat keberanian. Maka dari itu, anak-anak harus berani berjuang melawan apa yang saat ini menjajahnya, misalnya saja kemalasan,” tutur Ibu Kim Ruthie.