Sambung Kehangatan Lewat MPLS Online
Biasanya ada tawa canda di pemandangan koridor sekolah. Biasanya ada tatapan malu-malu berkenalan dengan kawan baru. Biasanya ada kehangatan lewat keseruan yang tercipta dari pengemasan kegiatan oleh kakak kelas pendamping dan bapak ibu guru. Masa pengenalan sekolah tahun ini tidak sama, namun semangat menorehkan kesan mendalam pada perkenalan tak akan padam.
Pekan orientasi siswa atau LOS (Layanan Orientasi Siswa) pada jenjang SMP dan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada jenjang SMA memiliki cerita tersendiri. Bukan lagi hanya bapak ibu guru yang menyambut siswa baru namun siswa yang tergabung dalam OSIS juga turut terlibat. Seperti halnya yang terjadi di SMA Kristen Gloria 2. OSIS dan PIC siswa MPLS mempersiapkan penyambutan dengan cara yang benar-benar baru bagi mereka.
“Tahun ini terasa sangat berbeda. Persiapan MPLS sebenarnya sudah cukup lama, namun kali ini lebih ekstra karena perlu menyesuaikan dengan situasi sehingga kami harus mempersiapkan beberapa rencana. Termasuk mengemas MPLS ini secara online,” ujar Steven Brian, Ketua OSIS SMA Kristen Gloria 2.
Menyiapkan suatu kegiatan pertemuan pertama yang berkesan secara daring tentunya tidak mudah. Perlu inovasi dan penyesuaian yang cukup dalam dari pengemas kegiatan. Mengangkat tema Reconnecting rupanya benar menghantarkan MPLS SMA Kristen Gloria 2 tahun ini jadi berarti.
“Melalui tema Reconnecting kami ingin menyambung kembali suasana kosong karena hilangnya pertemuan dan komunikasi akibat pandemi. Walau hanya virtual namun menjalin hubungan bersama teman harus tetap terjaga. Melalui MPLS online ini kami juga ingin menghadirkan kehangatan yang akan mereka dapat di SMA Kristen Gloria 2, bahwa mereka tidak sendiri karena kakak kelas di sini siap merangkul teman-teman baru semua. Meski pertemuan langsung belum bisa kita dapati,” jelas Cindy Margaretha, Ketua MPLS 2020 SMA Kristen Gloria 2.
Komitmen dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi adik kelas tersemat dalam benak OSIS dan panitia siswa MPLS. Walau persiapan harus dijalani dalam situasi tak pasti, namun mereka menunjukkan kesiapan melayani bagaimanapun situasinya.
“MPLS ini diadakan selama satu hari. Ada beberapa bentuk kegiatan yang kami siapkan. Pagi diawali dengan ibadah virtual, dilanjutkan dengan virtual tour sekolah dan pengenalan mengenai SMA Kristen Gloria 2. Baik peraturan dan ketentuan selama home learning serta perkenalan dengan bapak ibu guru melalui video yang telah kami siapkan. Ada juga tugas final project kelas yang kami berikan berupa video tiktok dengan konsep #passchallenge yang dikembangkan dari kreatifitas masing-masing kelas. Tugas ini bertujuan agar siswa baru dapat membangun komunikasi dan kekompakan dengan teman-teman baru meski belum pernah bertemu secara langsung,” imbuh Cindy Margaretha.
Kendati selama persiapan berjalan tidaklah mudah, namun apa yang diinginkan berjalan dengan baik. “Kami bersyukur apa yang telah kami persiapkan dapat terlaksana dengan baik. Adik-adik siswa baru dapat mengikuti jalannya MPLS meski dengan kondisi online. Kami senang, situasi yang tidak dapat mempertemukan kami secara langsung tidak menjadi kendala yang berarti. Siswa baru juga mengikuti dengan antusias, memiliki insiatif tinggi juga untuk memulai perkenalan dengan teman-teman kelas barunya hingga dapat mengerjakan final project yang diberikan dengan sangat baik,” tutup Cindy Margaretha.