Long-Life-Learning merupakan salah satu core value yang diaplikasikan di Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Gloria. Long-Life-Learning dalam Bahasa Indonesia berarti pembelajaran sepanjang hayat yang mengacu pada konsep memperoleh pengetahuan dan keterampilan sepanjang hidup seseorang. Ini melibatkan pengembangan, peningkatan pengetahuan, kemampuan dan kompetensi secara terus-menerus setelah pendidikan formal.
Sebagai bentuk aplikasi pembelajaran sepanjang hayat, YPK Gloria aktif memberikan pelatihan kepada staf dan karyawan. Salah satunya pelatihan bertajuk “Hospitality and Service” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023. Acara dimulai pada pukul 10.00 bertempat di aula KB-TK Kristen Gloria 2. Pelatihan diikuti. oleh puluhan peserta yang terdiri dari Staf Front Office, Security dan Canteen Manager
Pelatihan ini menghadirkan Dr Bambang Hermanto sebagai pembicara. Beliau selaku Chief Executif Operational (CEO) Growth Hospitality. Pak Bambang Hermanto memaparkan tentang pentingnya Lifetime Value of a Guest dalam pelayanan. Peserta diajarkan untuk melayani dengan ramah, tulus dan rendah hati dalam situasi apapun. Selain itu Pak Bambang Hermanto juga membagikan tips hal apa saja yang perlu diambil untuk menciptakan sikap melayani yang baik yaitu:
- Bersikap positif.
- Memiliki kemauan untuk sukses dan membantu orang lain untuk sukses.
- Merasa bangga dengan pekerjaan dan dimana tempat bekerja.
- Berpandangan bahwa teman-teman sekerja adalah seperti keluarga.
“Training ini memberikan saya pandangan pentingnya pelayanan sebagai bagian dari pembentukan citra sekolah kepada pihak eksternal. Selain itu agar lebih professional dan praktis dalam melayani dengan lebih baik,” papar Anggie Panjaitan, Staf Receiptionist YPK Gloria yang menjadi salah satu peserta pelatihan. .
Menutup pelatihan Pak Bambang membagikan perencanaan untuk dapat mengelola dan mencegah masalah yang timbul dengan menerapkan 3A. Pertama adalah Acknowledge, yang berarti kita diharapkan untuk mampu memahami kondisi saat menerima saran dan kritik. Kedua Apologize, dalam keramah-tamahan kita diharapkan untuk berani meminta maaf dan mengakui kesalahan. Dan yang terakhir Act, sebuah tindakan untuk berani bertindak sebagai langkah penyelesaian masalah yang muncul.