Muda dan berprestasi cocok menggambarkan sosok Amanda Belle Joadianto, siswa SMP Kristen Gloria 1 yang memiliki semangat tinggi mengukir prestasi dalam bidang balet. Amanda sudah 10 tahun bergelut dengan dunia balet sejak usianya menginjak 3,5 tahun. Ketekunanya dalam dunia balet telah menghantarkan Amanda meraih juara dalam dua kompetisi internasional sekaligus. Amanda berhasil menyabet Platinum Award dalam International Cambodia Dance Challenge Competition dan Bronze Medal dalam International Jewels Festival New York Competition. Gadis yang juga menyukai baking ini mengaku, keberhasilannya tidak lepas dari ketekunan dan dukungan dari keluarga, guru, dan juga lingkungan sekitar.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, semua ini adalah berkat karunia Tuhan. Selain itu, saya juga bersyukur karna Sekolah Kristen Gloria mendukung penuh minat dan bakat siswa. Saya juga mengikuti ekstrakurikuler balet yang ada di SMP Kristen Gloria 1. Selain balet di tempat kursus, lewat ekstrakurikuler yang ada di sekolah, saya merasa sangat terbantu. Banyak hal yang bisa menjadi masukan lebih bagi saya, terutama bagi performance balet saya lewat ekstrakurikuler di sekolah,” ungkap Amanda.
Prestasi yang ditorehkan berkat ketekunan yang dimiliki, rupanya tidak hanya pada bidang balet. Amanda juga berhasil meraih Juara 1 dalam Seleksi Akademi Bakat Bidang Pidato Bahasa Inggris Bagi Peserta Didik Jenjang SMP Tingkat Kota Surabaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Surabaya. Amanda juga mengungkapkan keberhasilan dalam kompetisi pidato tersebut juga dipengaruhi oleh ketertarikannya untuk mengenal Bahas Inggris sejak usia 4 tahun. “Saya masih ingat, waktu itu usia saya 4 tahun, saya suka meminjam handphone mama untuk melihat video youtube luar negeri.” ujar Amanda.
Namun prestasi yang diraihnya diakui tidak luput dari kepercayaan diri, stay positive, kedisiplinan dalam membagi waktu serta konsiten dan tekun dalam menggeluti bidang yang disukai. “Kepercayaan diri dan selalu berpikir positif juga kunci dari sebuah keberhasilan. Saya banyak belajar dari teman-teman balet yang lebih dulu menorehkan prestasi. Banyak hal yang saya dapat dari mereka. Selain itu, agar bisa meluangkan waktu antara sekolah dengan latihan balet atau lomba-lomba yang saya ikuti, sebisa mungkin saya menyelesaikan tugas-tugas sekolah di siang hari. Sehingga pada sore hari saya bisa berlatih balet atau fokus mempersiapkan lomba yang saya ikuti. Biar bagaimanapun bagi saya, pendidikan adalah yang utama,” tutup Amanda.