Percaya diri adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan setiap orang, terutama anak-anak dalam tumbuh kembangnya. Sikap percaya diri tidak hanya akan berpengaruh pada pencapaian prestasi anak, namun juga berperan besar terhadap kemampuan anak melihat dirinya sendiri. Orang tua memiliki peranan penting dalam menumbukan sikap percaya diri pada anak.
Cara paling sederhana untuk membangun rasa percaya diri pada anak ialah dengan memerangi / menolak / melawan / menghentikan hal-hal yang menjadi penyebab anak kurang percaya diri.
Sebelum membangun kepercayaan diri anak, kita kenali dahulu 5 kebiasaan mendasar yang bisa menjadi penyebab anak kurang percaya diri :
- Sering dimarahi
Sering memarahi anak (apalagi di depan umum) akan membuat mereka mengganggp dirinya selalu salah, sehingga dia tidak berani untuk melakukan sesuatu karena takut salah dan disalahkan.
- Sering diremehkan
Sering meremehkan anak akan membuat mereka menganggap dirinya tidak memiliki kualifikasi apapun yang bsia dibanggakan.
- Sering dilarang
Sering melarang anak akan membuat mereka menganggap dirinya tidak memiliki hak untuk menentukan sikap dan keputusan sehingga itu membuatnya menjadi pribadi yang tertekan.
- Sering dipermasalahkan kekurangannya
Sering menyoroti dan mempermasalahkan kekurangan anak walau kadang sangat sepele akan membuat mereka menganggap dirinya defisit sehingga tidak bisa menemukan potensi dirinya yang positif.
- Sering diberi contoh tentang ketidakpercayaan diri
Sikap orang tua yang tidak percaya diri (disadari atau tidak) membuat mereka (sadar atau tidak) akan menganggap bahwa dirinya harus bersikap sama seperti itu.
Jadi, mari kita perangi / tolak / lawan / hentikan semua hal yang memiliki tendensi untuk membuat anak-anak menjadi kurang percaya diri. Terima, dukung, kasihi, dan sambut mereka dengan segala keberadaan dirinya.
“Dan barang siapa menyambut seorang anak seperti itu dalam nama-Ku, ia menyambut Aku” – Matius 18:5