“SHALOM COMMUNITY”
“Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” Roma 12:18
Pertama, Perdamaian itu tidak muncul dengan sendirinya! Meskipun perdamaian diinginkan oleh seluruh umat manusia, namun itu tidak bisa serta merta terjadi, tanpa daya upaya. Perdamaian itu harus diciptakan dan dibangun.
Kedua, melalui kalimat “kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian”, Rasul Paulus menegaskan bahwa setiap anak TUHAN dipanggil untuk menjalankan misi perdamaian melalui “Shalom Community”.Sehubungan dengan hal itu maka tidaklah berlebihan jika kitapun (sebagai keluarga besar Sekolah Gloria) harus menyadari panggilan untuk membentuk “Shalom Community” ini.
Ketiga, “Shalom Community” harus dijalankan secara aktif dan efektif. Terkait dengan pernyataan ini, apa saja yang bisa dilakukan oleh Sekolah Gloria untuk mewujudkannya? Tentunya bukan hanya terbatas melalui ucapan “shalom” ketika kita bertelepon saja. Shalom Community ini harus kita hidupkan dalam komunitas Sekolah Gloria melalui perkataan yang baik dan menyejukkan. Bisa juga melalui kontribusi aktif kita dalam penggunaan media sosial. Misalnya dengan menyampaikan secara bijaksana dan membangun (santun, tidak melukai/ tidak menjatuhkan/ tidak merendahkan, dll) setiap ide, saran/ kritikan, dan komentar entah itu melalui WA, Line, Twitter, maupun IG.
Kiranya Tuhan Yesus memenuhi hati kita dan para siswa Sekolah Gloria dengan kebaikan, kemurahan, serta kasih-Nya sehingga muncul output berupa perkataan yang juga penuh dengan kebaikan, kemurahan, dan kasih. Kolose 3:15 berbunyi: “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu… dan apa yang tersimpan dalam hati (damai sejahtera Kristus) itulah yang akan keluar dari mulut kita ( band.kan Yakobus 3 : 10 -12). Dengan demikian “Shalom Community” itu akan tercipta tidak saja di lingkungan Sekolah Gloria, tetapi juga di manapun setiap anggota Keluarga Besar Sekolah Gloria berada. Amin!