Puji syukur kepada Tuhan, walau di tengah pandemi Sekolah Kristen Gloria masih bisa menorehkan prestasi dalam layanan pendidikan. Hal itu dibuktikan oleh Perpustakaan SD Kristen Gloria 2 dan SMP Kristen Gloria 2 yang berhasil mendapat predikat akreditasi A oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Akreditasi ini sangat penting dilakukan sebagai penilaian Sekolah Kristen Gloria dalam memberikan layanan fasilitas perpustakaan sekolah.
Penilaian akreditasi perpustakaan ini meliputi 6 komponen, mulai dari koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta komponen penguat kinerja. Predikat yang berhasil diraih tidak lain karena keunggulan yang dimiliki Perpustakaan SD Kristen Gloria 2 dan SMP Kristen Gloria 2. Baik dari koleksi, inovasi kegiatan yang dijalankan untuk menunjang literasi baca tulis siswa, guru, maupun staf sekolah, khususnya inovasi sistem peminjaman buku yang dijalankan di tengah pandemi. Inovasi peminjaman buku melalui drive-through disadari perpustakaan SD Kristen Gloria 2 dan SMP Kristen Gloria 2 perlu untuk diterapkan agar siswa tetap bisa menikmati layanan peminjaman buku di tengah sekolah daring.
“Puji Tuhan, perpustakaan SMP Kristen Gloria 2 berhasil mendapat nilai yang baik pada 6 komponen penilaian. Khususnya pada inovasi yang diterapkan, seperti penghargaan dan event yang dikemas untuk menunjang minat baca siswa, guru dan staf, serta layanan peminjaman selama sekolah daring ini. Kami membuka layanan peminjaman daring mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam, yang bisa dilakukan melalui instagram perpustakaan, email, ataupun lewat wali kelas. Kami juga tetap jadwalkan pengambilan drive-through di waktu tertentu untuk tetap sesuai protokol kesehatan,” ujar Ms Dian Anggraini, Pustakawan SMP Kristen Gloria 2.
Hal serupa juga diungkapkan Ms Chrissie Evert, Kepala Perpustakaan SD Kristen Gloria 2, “Syukur kepada Tuhan, 6 komponen penilaian bisa dipenuhi perpustakaan SD Kristen Gloria 2 dengan nilai yang baik. Banyak yang dinilai, khusunya yang menjadi perhatian dan keunggulan adalah inovasi kegiatan yang diterapkan untuk meningkatkan literasi baca tulis. Tidak hanya literasi baca tulis siswa, namun juga guru dan staf, seperti kegiatan presentasi buku yang dibaca. Selain inovasi peningkatan minat baca, yang menjadi perhatian penilaian kemarin adalah sistem peminjaman buku yang dijalankan selama sekolah daring. Kami menyediakan katalog buku secara online yang bisa diakses baik siswa, guru, dan staf dengan proses peminjaman yang kami jaga sesuai protokol kesehatan. Seperti sterilisasi buku sebelum dan sesudah peminjaman. Pengambilan juga kami lakukan melalui drive-through.”