“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia “ (Yakobus 1:12)
Bersyukur atas pertolongan Tuhan Yesus, khususnya disaat pandemi Covid-19, kita keluarga besar Sekolah Kristen Gloria (siswa, guru, staff, bahkan orang tua ) diberi kekuatan dan Adaptability dalam menjalani ujian hidup. Pandemi ini, juga menjadikan kita terus berproses, untuk senantiasa belajar sepanjang hayat (Life long Learning), bahwa hidup itu tidak ada yang tetap, selalu ada perubahan. Yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
Babak ujian pandemi Covid-19 menjadi materi pembelajaran kehidupan yang berharga bagi kita. Tatanan kehidupan yang baru kita dapatkan. Bagaimana kita mewujudkan kesalehan hidup (Godliness) untuk mengasihi Allah dan sesama, serta diri sendiri ? Melalui perilaku saling menjaga kesehatan satu dengan yang lain dengan memakai masker, memperhatikan kebersihan diri, perlunya cuci tangan, bahkan sadar diri ketika tubuh sakit untuk menjaga agar orang lain tidak tertular dan diri sendiripun semakin sehat, kita harus taat (Obedience) pada aturan prokes (protokoler kesehatan) yang ditetapkan pemerintah. Kompetensi pembelajaran untuk hidup sehat, akhirnya menjadi kebiasaan, semoga itu menjadi karakter hidup sehat.
Pandemi Covid-19 juga menjadi ujian untuk terus bertahan dan bertanggung jawab (Responsibility) memenuhi panggilan kita. Sebagai guru, staff pendidik yang dipercayakan oleh Tuhan menjadi rekan sekerja-Nya, juga mendapatkan kepercayaan dari orang tua sebagai partners. mendidik putra-putrinya. Dalam kondisi yang terbatas, pembelajaran jarak jauh secara online, tetap bisa berjalan. Bahkan, para guru diberi kemampuan yang luar biasa, untuk mengembangkan pembelajaran online dengan model-model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan siswa, untuk aktif partisipatif dalam belajar. Para siswa pun merasakan proses pembelajaran dengan sistem yang baru melalui teknologi digital yang menjadi kebutuhan masa kini dan masa mendatang. Dilatih dan digunakan, bahkan tanggung jawab (Responsibilty) dan integritas (Integrity) untuk belajar didasari dari kesadaran diri sendiri, bukan karena diawasi guru seperti ketika pembelajaran langsung di sekolah. Siswa benar-benar “Merdeka Dalam Belajar “.
Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk terus berproses dalam belajar, namun menjadi tantangan dan peluang supaya kita tahan uji dalam hidup. Seperti orang tua juga merasakan dampak pandemi Covid-19. Hal itu justru menjadi kekuatan untuk terus mengupayakan dan bekerja keras memberikan yang terbaik untuk putra-putrinya. Luar biasa, keajaiban dan cara Tuhan memproses kehidupan ini. Justru dalam ketidakberdayaan dan kelemahan kita, kuasa Tuhan menjadi sempurna (2 Korintus 12: 9).
Jika hari-hari ini para siswa akan menjalani salah satu bagian proses belajar, yaitu ujian akhir semester genap atau penilaian akhir tahun, bahkan para siswa di tingkat akhir akan atau ada yang sudah menjalani ujian sekolah, bersyukurlah karena itu bagian kecil dari ujian kehidupan. Ujian kehidupan lebih berat tantangannya daripada ujian sekolah atau ujian akhir semester. Tuhan sudah melatih kita menjalani ujian kehidupan, dengan menghadapi pandemi Covid-19. Kita tahan uji, menjalani sampai sekarang karena pertolongan Tuhan. Maka siswa, serta guru, staff, dan orang tua, dalam menghadapi ujian kehidupan berikutnya, harus yakin dan percaya bahwa, “Pertolongan kita datang dari TUHAN yang menciptakan langit dan bumi “ (Mazmur 124 :8). Allah pun turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8:28a).
Jalani ujian dalam belajarmu dengan tanggung jawab dan integritas diri. Jadikan proses belajarmu sebagai ungkapan syukur untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan. Kecap dan lihatlah betapa baiknya Tuhan kita. Kasih dan pertolonganNya telah nyata kalian rasakan, bahkan dirasakan juga oleh orang tua, guru, serta keluarga besar Sekolah Kristen Gloria.
Selamat berbahagia bagi kita yang menjalani ujian kehidupan, karena Tuhan yang membuat kita tahan uji. Soli deo GLORIA.