Dari Tugas Cerpen Sekolah Terbit Buku Karya Sendiri
“Meski aku hanya bisa menulis dalam diam, ini takkan menjadi masa silam.” Sebuah kalimat yang tertuang dalam buku puisi berjudul “Esok Hari Ada Apa?” karya Sherlynn Yuwono, siswa SMA Kristen Gloria2. Sherlynn yang saat ini duduk dibangku XI IPS tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa ia akan memiliki karya solo buku puisi. Kesukaannya pada menulis baru dirasakannya saat SMA berkat dorongan dari bapak dan ibu guru SMA Kristen Gloria. Dukungan bapak dan ibu guru yang diberikan kepada Sherlynn menghantarkannya aktif dalam berbagai sayembara puisi hingga membuahkan kesempatan menerbitkan buku karya sendiri.
Sherlynn mengungkapkan dedikasi guru SMA Kristen Gloria dalam mendukung bakat siswa memang luarbiasa. “Yang paling membuat saya berkesan hingga bisa menerbitkan buku ini adalah bapak dan ibu guru. Bapak dan ibu guru yang paling sering mendorong saya, terutama wali kelas dan guru Bahasa Indonesia. Karena awalnya saya tidak menganggap tulisan saya bagus karena tidak memiliki bakat menulis,” cerita Sherlynn.
Berawal dari wali kelas yang membaca tugas cerpen dan menyampaikan jika Sherlynn sangat berbakat. “Saya kaget saat beliau menyampaikan bahwa saya harus mengembangkan diri di kepenulisan. Lalu wali kelas melapor ke guru Bahasa Indonesia untuk memantau tulisan-tulisan saya. Dari sana saya banyak mendapat support dan dorongan untuk menulis dan keluar dari zona nyaman. Dari situ bapak dan ibu guru selalu memberikan informasi lomba dan event kepenulisan kepada saya,” tutur Sherlynn.
Buku puisi Sherlynn berisikan 100 puisi terbagi menjadi tiga bagian “Mimpi, Distorsi, dan Nanti.” Pada bagian “Mimpi” bertemakan keyakinan seorang remaja akan hari esok yang lebih baik. Bagian kedua yaitu “Distorsi” puisi menceritakan remaja yang tidak begitu yakin jika esok akan membawa bencana. Sedangkan bagian terakhir “Nanti” menyuguhkan prosa singkat tentang seseorang yang sebaiknya menikmati hidup saat ini, percaya dengan rencana Tuhan dan tidak terlalu memikirkan baik buruknya masa depan.