Dalam rangka membentuk kebiasaan dan budaya membaca, Gloria Christian Bilingual School (GCBS) mempersiapkan sarana prasarana dan program yang mendukung minat siswa. Selain fasilitas ruang baca yang nyaman serta ketersediaan buku menarik dan berkualitas, GCBS juga menyelenggarakan beberapa program untuk mendorong kesukaan membaca buku. Beberapa diantaranya ialah program rutin seperti “Dear Time”, “Read Aloud and Follow”, “Reading Challenge at home”, dan program yang bersifat selebrasi, yaitu “International Literacy Day”.
“DEAR time” merupakan singkatan Drop Everything and Read. Para siswa akan membaca selama 5-10 menit setiap hari sebelum makan siang. Mereka akan memilih sendiri sebuah buku dari perpustakaan dan disimpan dalam loker hingga selesai dibaca. “Read Aloud and Follow” merupakan program rutin yang dilakukan setiap minggu dalam Bahasa Inggris. Semua siswa memiliki buku yang sama dan akan membaca bersama dengan guru. Kegiatan ini sangat baik untuk pemahaman membaca.
Sedangkan “Reading Challenge at Home” adalah program membaca di rumah. Siswa dimotivasi untuk memiliki waktu membaca bersama anggota keluarga. Berikutnya adalah “International Literacy Day“ merupakan perayaan yang diselenggarakan untuk mengeskpresikan diri melalui buku yang telah dibaca. Selain siswa, guru pun ikut serta dalam acara ini dengan mengenakan kostum yang sesuai dengan karakter dalam buku yang dibaca. Hal ini sangat membangkitkan semangat siswa untuk membagikan isi buku yang telah dibaca serta mengetahui cerita-cerita menarik lainnya yang dibagikan teman-temannya.
Mr Martin selaku guru Bahasa Inggris di Gloria Christian Bilingual School mengungkapkan, “Membaca secara teratur dapat meningkatkan kefasihan bahasa siswa. Ketika membaca, siswa menemukan arti kata-kata baru dari konteks bacaanya dan meningkatkan keterampilan belajar mereka secara otomatis. Membaca juga membantu fungsi otak untuk mencerna informasi dengan lebih baik. Ketika siswa mulai membaca lebih banyak, mereka dapat mulai membuat cerita di kepala mereka dan menikmati apa yang mereka baca.” Sementara Hana, salah seorang siswa GCBS berujar, “Saya senang karena dengan membaca saya jadi tahu banyak kosakata baru.”