Dalam rangka beradaptasi di era Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0, SD Kristen Gloria 2 melakukan inovasi pembelajaran untuk memajukan dunia pendidikan. Inovasi pembelajaran sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan siswa di abad ke-21. Beberapa inovasi yang telah dilakukan di SD Kristen Gloria 2 untuk mengembangkan keterampilan 6C (Collaboration, Creativity, Critical Thinking, Citizenship, Character, Communication) adalah : MPS I LIKE READING.
“M” adalah singkatan dari Mind Mapping, mading, dan menulis buku. Dalam kegiatan M ini siswa dilatih berkreasi dan berpikir kritis dengan menggunakan teknologi. Siswa SD Kristen Gloria 2 telah menghasilkan sebuah karya buku dengan judul “Asik Di Tengah Pandemi”.
“P” adalah Presentasi. Presentasi adalah kegiatan wajib tiap siswa yang dilakukan secara mandiri dan berkelompok melalui berbagai kegiatan proyek mata pelajaran. Di akhir semester setiap siswa memilih salah satu materi pelajaran atau buku yang dibaca untuk dipresentasikan di depan orang tua, guru, dan teman-teman.
“S” adalah Seminar oleh siswa. Seminar ini dilakukan dengan berbagai tema sesuai dengan kelasnya. Tujuannya agar siswa dapat mengerti tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Seminar yang dilakukan oleh siswa tersebut adalah proyek akhir siswa kelas VI dengan peserta yang mengikuti seminarnya adalah siswa kelas I-V. Melalui seminar siswa dilatih kepemimpinan, berkomunikasi, dan menjadi warga negara yang baik (citizenship).
“I” adalah Innovative Learning. Inovasi pembelajaran dilakukan guru dengan melibatkan siswa (student center) menggunakan metode yang menarik dan pendekatan Kecerdasan Majemuk (Multiple Inteligences). Dalam kegiatan innovative learning siswa dilatih untuk berkreasi dengan daur ulang atau bahan – bahan yang ada untuk menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat.
“Li” singkatan dari Library Visit. Ini adalah kunjungan ke perpustakaan yang dilakukan secara rutin setiap hari pada jam istirahat dan setiap minggu secara terjadwal yang bekerjasama dengan mata pelajaran tertentu.
“K” adalah singkatan Karya Ilmiah. Siswa SD Kristen Gloria 2 dilatih membuat karya ilmiah denganmenggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, baik dari buku maupun dari internet. Siswa juga melakukan praktik di laboratorium untuk melakukan percobaan penelitiannya.
“E” adalah E-book (buku elektronik). E-book berfungsi menunjang buku-buku di perpustakaan dengan bentuk yang lebih kecil dan mudah dicari serta melatih critical thinking siswa.
“R” adalah singkatan dari Resume. Melalui resume ini, siswa dilatih critical thinking untuk dapat menjelaskan intisari isi sebuah buku. Hasil resume siswa ditampilkan di papan Book Summaries yang ada di mading sekolah.
“Rea” adalah singkatan dari Reading corner. Ini adalah sebuah tempat, pojok buku yang disiapkan di tiap koridor dan di setiap kelas untuk memfasilitasi siswa dalam melakukan aktivitas membaca di lingkungan terbuka.
“D” adalah Duta Literasi. Kegiatan ini melibatkan siswa dengan pemberian tugas khusus untuk mengontrol, mengawal, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan literasi di lingkungan sekolah. Program ini melibatkan siswa secara aktif untuk mempromosikan budaya literasi seperti membaca dan menulis kepada teman sebayanya. Siswa juga dilatih untuk memimpin, berkolaborasi dan berkomunikasi serta berkarakter yang baik saat berinteraksi dengan temannya.
“In” adalah singkatan dari Inspiration class. Tujuan dari program ini adalah untuk melatih siswa memiliki cita-cita yang baik yang kelak berguna bagi bangsa dan negara. Kegiatan ini bekerjasama dengan komite sekolah dan alumni dan diadakan agar sejak dini siswa memiliki rencana untuk masa depannya.
“G” adalah Gemar membaca. Kegiatan gemar membaca dilatihkan pada siswa sejak kelas I SD dengan wajib meminjam dan membaca buku setiap hari. Ada penghargaan kelas bagi kelas yang teraktif membaca buku dan ada penghargaan bagi siswa di tiap kelas yang gemar membaca buku. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa memiliki karakter yang baik serta melatih critical thinking.
Melalui “MPS I LIKE READING” keterampilan Critical thinking, Creativity, Collaboration, Communication, Citizenship dan Character (6C) dapat terlatih karena siswa banyak terlibat aktif dalam pembelajaran.