Peran Sinergi Keluarga, Gereja dan Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Anak Di Abad 21

Peran Sinergi Keluarga, Gereja dan Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Anak Di Abad 21

Peran Sinergi Keluarga, Gereja dan Sekolah Dalam Pendidikan Karakter Anak Di Abad 21

Oleh : Ibu Lily Tjahjani, S.TP., M.M 

Meningkatnya perkembangan teknologi di abad 21, meningkatkan pula penggunaan teknologi dalam keluarga, baik oleh orang tua maupun anak. Perkembangan ini  bukan hanya sebagai tuntutan pekerjaan bagi orang tua namun juga tuntutan komunikasi dan refreshing. Demikian juga bagi anak, penggunaan teknologi tidak hanya digunakan sebagai sarana pelengkap dalam pembelajaran namun juga sebagai sarana refreshing seperti misalnya bermain games, bahkan juga untuk membuka situs-situs yang kurang sesuai dengan iman Kristen. Hal ini menyebabkan hubungan dalam keluarga menjadi lebih dibatasi karena kesibukan masing-masing anggota dalam berteknologi. Masalah anak di abad 21 menjadi semakin kompleks. Membutuhkan perhatian penting bagi keluarga, sekolah dan gereja. Sehingga peran keluarga, sekolah dan gereja sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai pendidikan anak supaya anak dapat bertumbuh secara holistik 

PERAN KELUARGA 

Pendidikan keluarga adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat tidak mudah, tapi sangat mulia sebab Sang Pemberi tugas dan tanggung jawab ini adalah Tuhan sendiri Jadi peran keluarga menjadi sangat penting untuk membina anak-anaknya (Amsal 6:20). Orangtua Kristen harus menyadari bahwa tidak semua konten di media sosial bemuatan positif tetapi juga mengandung banyak racun, seperti pergaulan bebas (LGBT, seks bebas, erjudian), pornografi, kekerasan fisik, dan musik yang menonjolkan aspek penampilan diri dan seksualitas. Oleh karena itu anak tetap membutuhkan perhatian dan pengawasan dalam menggunakan gadget mereka.Orangtua bisa mengetahui apakah anak-anaknya hidup lurus, baik, benar dan kudus melalui setiap perbuatan dan kebiasaannya (Amsal 20:11). [1]

PERAN GEREJA

Gereja dan sekolah Kristen memiliki peran dan tugas inti yang berbeda dalam pelayanan dengan tanggungjawab iman, tetapi merupakan satu kesatuan dalam tubuh Kristus, dengan Yesus Kristus di tengah. [2] Bagian sentral dari misi gereja adalah untuk memperlengkapi orang tua memimpin dalam menyampaikan iman kepada anak-anak mereka di rumah, Orang tua bertumbuh dalam rumah tangga yang mempraktekkan ibadah keluarga. Gereja perlu membekali para orang tua untuk melakukan pemuridan di rumah.  

PERAN SEKOLAH 

Sekolah Kristen harus terus bersandar pada firman Tuhan agar mampu mengajar, mendidik, dan mengembangkan karakter anak dalam Kristus (2 Timotius 3:16).Dalam perikop tersebut aspek pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sungguh jelas. [3] Seperti program kerohanian di sekolah termasuk GDD (Gloria Daily Devotion) di SMP Kristen Gloria 1, diharapkan dapat menjadi moment indah bagi siswa untuk memiliki waktu bersama dengan Tuhan. Integrasi nilai rohani yang dilakukan dalam mata pelajaran dilakukan untuk membantu siswa mengenal Tuhan dalam materi yang dipelajari. Pengembangan metode pembelajaran, pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar, serta penyelenggaraan berbagai kegiatan tambahan, mata pelajaran pilihan, ekstrakurikuler dan club,  terus dilakukan untuk membantu siswa belajar secara lebih efektif dan mengenal diri mereka dengan lebih baik agar kelak dapat menjadi pemimpin Kristen yang hidup memuliakan Tuhan.

 

DAFTAR PUSTAKA 

Holmen, Mark. Church + Home. Ventura, California: Regal, 2010. 

[1]Hutahaean, Jumpal. Keluarga Yang Berbuah Bagi Kristus Di Tengah Tantangan Zaman Pascamilenial. Surabaya: Momentum, 2019. 

[3] Ibid, 107

Lie, Tan Giok. Generasi ke Generasi. Bandung: PT Visi Anugerah Indonesia, 2017. 

Prastiwi, Mahar. Kasus Perudungan Paling Banyak Dialami Siswa SD. Kompas, 25 Oktober 2021. 

Tong, Stephen. Takhta Kristus dalam Keluarga. Surabaya: Momentum, 2017. 

 [2] Tung, Khoe Yao. Menuju Sekolah Kristen Impian Masa Kini. Yogyakarta: Andi, 2015. 

Simanjuntak, Julianto and Roswitha Ndraha. Mendidik Anak Sesuai Zaman & Kemampuannya. Tangerang: Layanan Konseling Keluarga, 2007. 

 

Informasi Pendaftaran Siswa Baru