Kenakalan remaja merupakan bentuk aktualisasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja yang berpotensi menimbulkan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebanyak 575 siswa SMP Kristen Gloria 2 yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9 mengikuti sosialisasi kenakalan remaja yang diselenggarakan oleh sekolah.
Tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang kenakalan remaja, penyebab, serta solusinya. Dalam sosialisasi kenakalan remaja ini , sekolah memfokuskan dalam hal bullying, narkoba/ minuman keras, pemakaian kendaraan roda 2/ roda 4 dan penggunaan sosial media. Sosialisasi kenakalan remaja ini diawali dengan kata sambutan dari Kepala SMP Kristen Gloria 2 yaitu Dra. Linda Buntoro, M.M. Dalam sambutannya Ibu Linda mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kepolisian Sektor Mulyorejo yang telah mau hadir dan mengisi sosialisasi kenakalan remaja ini.
“Penting sekali bagi siswa kami mendapat pengarahan tentang kenakalan remaja, supaya anak-anak memahami dan bisa mencegah terjerumus dari kenakalan remaja, apalagi sosialisasi ini dilakukan oleh pihak kepolisian, para siswa pasti lebih fokus mendengarkan dan mencermatinya,” kata Ibu Linda dalam sambutannya.
Selanjutnya, acara sosialisasi tentang kenakalan remaja dijelaskan langsung oleh Bapak Kapolsek Mulyorejo yaitu Kompol Sugeng Rianto, SH, M.M. Beliau menjelaskan bahwa kenakalan remaja dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor dari dalam diri remaja, salah satunya kontrol diri yang lemah. Selain itu juga faktor eksternal, yaitu faktor dari luar, diantaranya faktor keluarga, misalnya kurang komunikasi dengan keluarga, cara mendidik yang salah, kurangnya penanaman nilai-nilai agama, ataupun salah memilih teman.
Akibat dari kenakalan remaja adalah dapat merugikan fisik dan mental remaja tersebut. Selain itu juga bisa merugikan orang lain. Hal itu tentunya tidak diharapkan ungkap Bapak Kapolsek.